Monday, November 17, 2008

Habib Riziq Shihab: Amrozi c.s. Min Ahlil Khair

Eramuslim:17 November 2008
Polemik tentang meninggalnya Amrozi, Imam Samudra, dan Mukhlas menyedot perhatian umat Islam. Walau ketiganya meninggal setelah dieksekusi regu tembak, penilaian berbeda muncul dari beberapa tokoh Islam.

Majelis Ulama Indonesia, misalnya. MUI menilai bahwa kematian Amrozi c.s. bukan tergolong mati syahid. Sementara Pimpinan Ansharut Tauhid yang juga mantan Ketua Umum MMI, Abu Bakar Ba’asir menilai lain. Menurutnya, Amrozi c.s. mati syahid. Karena mereka meninggal dalam rangka melawan musuh Islam.

Perbedaan pandangan itu mungkin wajar jika dilihat dari sudut pandang perjuangan yang dilakukan Amrozi c.s.

Menurut Habib Riziq Shihab, baik MUI maupun Abu Bakar Ba’asir sama-sama benar. “Dari kacamata lokal, MUI benar bahwa Amrozi c.s. tidak mati syahid. Karena Indonesia bukan medan perang. Tapi, dari kacamata global, Ustadz Abu Bakar Ba’asir lebih benar bahwa Amrozi c.s. mati syahid. Karena, seluruh dunia Islam sedang diserang Thagut AS dan sekutunya,” jelas Habi Riziq.

Namun menurutnya, kacamata MUI kecil. Sedangkan, kacamata Ustadz Ba’asir besar. “Yang pasti, Amrozi c.s. mati dalam keadaan baik. Enam tahun dipenjara hanya shalat, puasa, baca Alquran, dan lain-lain. Saat dieksekusi pun, Amrozi c.s. menatap itu dengan mata terbuka dan pekikan takbir,” tambahnya.

Dalam kasus Bom Bali 2002, sebagian besar tokoh Islam memang sepakat bahwa itu sebuah kesalahan. Tapi, menurut Habib Riziq, hal itu tidak bisa dijadikan penilaian terhadap kematian Amrozi c.s.

“Andaikata Bom Bali 2002 dianggap salah, itu adalah masa lalu. Karena itu, jangan menilai dengan masa lalu. Nilailah saat ini,” jelas Ketua Front Pembela Islam ini.

Ia menjelaskan, di masa Rasulullah pernah ada kasus perempuan penzina yang dirajam. Ketika itu, seorang sahabat mencercanya. Rasulullah saw. pun meluruskan dan mengabarkan bahwa kebaikan perempuan tersebut, dengan taubatnya, mampu mengampuni dosa penduduk satu kota Madinah.

“Jadi, nilai saat ini. Jangan nilai masa lalu. Saksikanlah bahwa Amrozi c.s. adalah orang baik. Isyhaduu annahum min ahlil khoir! Takbiiir. Sholluu ‘alan Nabi!” ucap Habib bersemangat. (mnh)

eramuslim

4 comments:

  1. Kenyataan ini lebih adil

    ReplyDelete
  2. KEBENARAN TELAH DATANG



    Berita gembira ini saya sampaikan kepada seluruh umat di dunia, yang ingin menuju jalan kebenaran yang sejati dan abadi.

    Penantian selama ini akhirnya terjawab sudah, Pemimpin dunia/ Pemimpin akhir zaman (Kiblatnya Dunia) yang selama ini ditunggu-tunggu kemunculannya, untuk menyelamatkan “umat” dari kesesatan yang ada akan muncul.

    Pandangan dan kajian tentang Beliau (“Bapak = Al Mahdi/ Imam Mahdi/ Isa Almasih ke-2/ Mesias/ Satrio Piningit/ Ratu Adil/ Avatar,dan lain sebagainya”) dari berbagai macam Agama/ Golongan/ maupun orang-perorang tetang akan kemunculannya beliau sudah sangat banyak, Dari macam-macam nama dan istilah yang sering disebutkan orang, walau beliau sendiri tidak mengaku apa-apa dan biasa-biasa saja, tetapi orang yang berilmu dan punya hati (qolbu) yang bersih akan tau siapa beliau yang sesunggunya. Untuk itu apa anda mau tau siapa nama yang sebenarnya beliau di dunia ini?????. ini saya sampaikan!

    Data pribadi beliau (Bapak) :

    1. Nama : MUHAMMAD GATOT HARYANTO (MGH)
    2. Lahir : 10 Nopember 1954
    3. Hari : Rabu Pon


    Waktu telah berjalan terus, Tanda-tanda dari ayat-ayat yang tersurat yang ada di dalam kitab-kitab (Al Qur,an, Injil dan lain lain) kini mulailah nampak satu persatu jawabannya, melalui ayat-ayat Allah yang tersirat di alam ini seperti :

    1. Munculnya gerhana bulan dan matahari.
    2. Munculnya bintang berekor / komet.
    3. Gempa bumi yang terus terjadi
    4. Kebakaran yang terus silih berganti.
    5. Perperangan yang mulai terjadi disana sini dan akan……
    6. Kepercayaan bawahan kepada pimpinan yang mulai hilang.
    7. dll.

    Sekarang perintah sudah dikumandangkan, beliau telah hadir dan siap untuk menegakkan kebenaran di muka bumi ini. Untuk membawa manusia, sesuai dengan khodratnya yang sesungguh-sungguhnya yaitu menjalankan kebenaran yang sejati “HIDUP YANG BENAR” dan “HUKUM YANG BENAR”.

    HIDUP YANG BENAR

    1. Jujur.
    2. Sholat.
    3. Yakin, sabar, sadar, tekun, ihklas.
    4. Jangan punya niat jelek dengan siapapun termasuk setan sekalipun.
    5. jangan merasa apapun.

    Tanggal 6 Juni 2009
    ttd
    Muhammad Gatot Haryanto


    HUKUM YANG BENAR

    1. Yang benar hanyalah Allah.
    2. Saya hanya punya hak mengatakan benar dan salah.
    3. Saya tidak punya hak mengadili, menghukum, membunuh.
    4. Marah saya karena sayang.
    5. Walaupun disakiti saya tidak punya hak untuk menyakiti.

    Minggu pagi jam 10.00
    Tanggal, 10 Januari 2010
    ttd
    Muhammad Gatot Haryanto

    Demikian penyampaian singkat saya ini, semoga dapat bermanfaat bagi anda, dan khususnya saya sendiri sebagai amal ibadah untuk menuju keselamatan dunia akhirat.

    jika anda ingin tahu lebih detail tentang bapak, anda dapat menghubungi saya di 081386480007 atau melalui E-mail saya di : sahrudin.cipayung@gmail.com. Saya akan membantu anda, Jangan lupa sampaikan kepada rekan/saudara/orang tua/adik/dll, agar kita mejadi hamba Allah yang mulia disisnya dan selalu taat akan printahnya.

    ReplyDelete
  3. membunuh orang" yang tidak memerangi??? waowww ada" aja disebutnya mati syahid ,, dasar abu gosok .. pikiran teroris adn liberalis... seharusn ya para teroris dihukum qisas juga lah.. nyawa dibayar dngan nyawa tapi yang teroris masih dekem dijeruji pada takut mati juga ya ternyata .. ngebom suka tapi dieksekusi mati gak mau.. payahhhh

    ReplyDelete
  4. Wow..urusan hati hanya allah yg tau..serahkan kembali pada allah..janganlah menilai orang melampaui batas ..belajarnya berdagang dengan allah di dunia ini agar tidak merugi

    ReplyDelete